Sebelumnya sudah banyak teman yang mempresentasikan TVI Express kepada saya, yang pertama sekitar 4 atau 5 bulan yang lalu. Ketika itu setiap kali selesai dipresentasikan dan diminta tanggapan saya selalu mengatakan "bagus..." (sambil mengangguk-anggukan kepala). Tetapi ketika di-follow up apa yang terjadi? Saya mulai mencari cara-cara untuk melakukan penolakan secara halus. Ya, secara halus. Itu kebiasaan saya yang tidak berani terus terang (tegas), alasannya tidak mau menyinggung perasaan teman.
Mengapa saya berlaku "munafik" seperti itu? Salahkah saya?
Menjawab pertanyaan dengan pertanyaan, teori lama (yang masih lumayan jitu) dalam teknik berkomunikasi, yang juga harus dipelajari dan dikuasai oleh para pelaku usaha mandiri terutama networker.
Apakah karena saya seorang (yang berdarah) sunda-jawa-betawi? Atau karena teman-teman saya yang tidak siap menerima penolakan, sehingga jika ditolak akan menjauhi saya? Bukankah yang sunda-jawa-betawi tidak semua seperti saya? Bukankah para pelaku usaha mandiri sudah belajar dan memahami bahwa yang akan terjadi adalah lebih banyak penolakan dari pada penerimaan, dan penolakan adalah hal biasa yang harus diterima dengan lapang dada?
Kembali ke lap top (kata Tukul Arwana)
Ketika itu yang terjadi pada diri saya sebenarnya bukan hal tentang karena saya tidak ada uang, tentang kultur saya yang sunda-jawa-betawi, atau tentang teori penolakan dan penerimaan. Tetapi karena saya belum menemukan paradigma baru, saya belum merasa "BUTUH" TVI Express. Saya masih mengannggap TVI Express sama seperti usaha yang pernah saya jalankan, yang membuat saya gagal. Atau sama dengan usaha umum lainnya yang memerlukan kerja ekstra keras. Saya telah salah menilai TVI Express, tetapi saya tidak mau menyalahkan siapapun, menyalahkan diri saya sendiri ataupun orang-orang yang mempresentasikan TVI Express kepada saya. Ketika itu yang pasti bahwa saya belum memahami Board System TVI Express.
Bagaimana dengan Anda, apakah Anda mengalami hal yang sama dengan saya? Jangan khawatir, tidak ada sesuatu yang terlambat untuk kebaikan. Atau lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.
TVI Express menawarkan Member Club kepada kita, bukan hal baru dalam kehidupan. Coba lihat pusat-pusat perbelanjaan seperti Makro, Giant, Carreefour, Pusat-pusat Kebugaran, Function, Golf Club, Hotel, Koperasi, dan masih banyak lagi yang lainya. Mereka menawarkan/memberlakukan hal yang sama yaitu dengan membership. Tentu ditawarkan dengan berbagai keuntungan bagi anggotanya. Dan sebelum Anda sampaikan ungkapan bantahan, ingin saya sampaikan sebuah pertanyaan :
Apakah saat ini kita (Anda dan saya) membutuhkan Member Club TVI Express?
Pesan saya mohon Anda tidak menjawab jika dalam situasi emosi yang kurang/tidak baik/stabil, jawablah dengan penuh kebijaksanaan. Atau sebaiknya simak dulu "Deskripsi tentang Member Club TVI Express" dari saya di posting berikutnya.
Mengapa saya berlaku "munafik" seperti itu? Salahkah saya?
Menjawab pertanyaan dengan pertanyaan, teori lama (yang masih lumayan jitu) dalam teknik berkomunikasi, yang juga harus dipelajari dan dikuasai oleh para pelaku usaha mandiri terutama networker.
Apakah karena saya seorang (yang berdarah) sunda-jawa-betawi? Atau karena teman-teman saya yang tidak siap menerima penolakan, sehingga jika ditolak akan menjauhi saya? Bukankah yang sunda-jawa-betawi tidak semua seperti saya? Bukankah para pelaku usaha mandiri sudah belajar dan memahami bahwa yang akan terjadi adalah lebih banyak penolakan dari pada penerimaan, dan penolakan adalah hal biasa yang harus diterima dengan lapang dada?
Kembali ke lap top (kata Tukul Arwana)
Ketika itu yang terjadi pada diri saya sebenarnya bukan hal tentang karena saya tidak ada uang, tentang kultur saya yang sunda-jawa-betawi, atau tentang teori penolakan dan penerimaan. Tetapi karena saya belum menemukan paradigma baru, saya belum merasa "BUTUH" TVI Express. Saya masih mengannggap TVI Express sama seperti usaha yang pernah saya jalankan, yang membuat saya gagal. Atau sama dengan usaha umum lainnya yang memerlukan kerja ekstra keras. Saya telah salah menilai TVI Express, tetapi saya tidak mau menyalahkan siapapun, menyalahkan diri saya sendiri ataupun orang-orang yang mempresentasikan TVI Express kepada saya. Ketika itu yang pasti bahwa saya belum memahami Board System TVI Express.
Bagaimana dengan Anda, apakah Anda mengalami hal yang sama dengan saya? Jangan khawatir, tidak ada sesuatu yang terlambat untuk kebaikan. Atau lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.
TVI Express menawarkan Member Club kepada kita, bukan hal baru dalam kehidupan. Coba lihat pusat-pusat perbelanjaan seperti Makro, Giant, Carreefour, Pusat-pusat Kebugaran, Function, Golf Club, Hotel, Koperasi, dan masih banyak lagi yang lainya. Mereka menawarkan/memberlakukan hal yang sama yaitu dengan membership. Tentu ditawarkan dengan berbagai keuntungan bagi anggotanya. Dan sebelum Anda sampaikan ungkapan bantahan, ingin saya sampaikan sebuah pertanyaan :
Apakah saat ini kita (Anda dan saya) membutuhkan Member Club TVI Express?
Pesan saya mohon Anda tidak menjawab jika dalam situasi emosi yang kurang/tidak baik/stabil, jawablah dengan penuh kebijaksanaan. Atau sebaiknya simak dulu "Deskripsi tentang Member Club TVI Express" dari saya di posting berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar